RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan
Pendidikan : SMA
Negeri 1 Bongomeme
Kelas/Semester : XI/1
Mata
Pelajaran : Kimia
Topik : Termokimia
Alokasi
Waktu : 2 x 45 menit
Pertemuan
ke : 7
A.
Kompetensi
Inti
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3.
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
B.
Kompetensi
dasar
1.1
Menyadari adanya keteraturan dari
sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai
hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
1.2
Mensyukuri kekayaan alam Indonesia
berupa minyak bumi, batubara dan gas
alam serta berbagai bahan tambang lainnya sebagai anugrah Tuhan YME dan dapat
dipergunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
2.1 Menunjukkan
perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet,
teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif)
dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam
sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan
perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta
hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3
Menunjukkan perilaku responsif dan
pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan
membuat keputusan.
3.4 Membedakan
reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan diagram
tingkat energi.
4.4 Merancang, melakukan,
menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm.
C.
Indikator
: Membedakan
reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan diagram
tingkat energi.
D.
Tujuan
Setelah melakukan
kegiatan pembelajaran (praktikum), siswa diharapkan dapat:
1. Mendefinisikan
pengertian reaksi eksoterm dan endoterm
2. Membedakan
reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor
(endoterm).
3. Menggambarkan
diagram tingkat energi suatu reaksi eksoterm dan endoterm
E.
Materi
Pembelajaran: Reaksi eksoterm dan endoterm
F. Media dan Sumber Belajar
· Alat dan bahan percobaan
· Masker
· Internet (webpage / webblog)
·
Lembar Kerja Siswa (LKS)
·
Setyawati, Arifatun Anifah. 2009. Kimia : Mengkaji Fenomena Alam Untuk Kelas X
SMA/MA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
·
Harnanto, Ari dan Ruminten. 2009. Kimia 1 : Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta
: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
·
Permana, Irvan.
2009. Memahami Kimia 1: SMA/MA kelas X
semester 1 dan 2. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional
G.
Pendekatan
dan Metode Pembelajaran
a) Pendekatan : Inquiry terbimbing
b) Metode : Praktikum, Diskusi dan Penugasan
H.
Langkah-langkah
pembelajaran
No
|
Kegiatan
|
Alokasi waktu
|
1
|
Kegiatan Pendahuluan
-
Mengucapkan salam
-
Menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran siswa
-
Mereview materi pada pertemuan
sebelumnya yaitu tentang asas kekekalan energi.
-
Menyampaikan apersepsi: Guru
memberikan pertanyaan kepada siswa: ketika melarutkan NaCl gelas kimia terasa
dingin, sedangkan saat melarutkan NaOH gelas kimia terasa panas, tahukah
kalian mengapa demikian?
Nah,
bagaimana jika air ditambahkan dengan urea? Apakah terasa panas atau dingin?
-
Menyampaikan judul dan tujuan
pembelajaran
|
15
|
2
|
Kegiatan
Inti
Guru
meminta siswa untuk duduk berkelompok, sesuai dengan kelompok yang telah
dibagikan. Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok.
Mengamati (Observing)
·
Menggali
informasi dengan cara membaca dasar teori pada LKS terkait reaksi eksoterm
dan endoterm.
Menanya (Questioning)
·
Mengajukan pertanyaan
tentang bagaimana menentukan reaksi
eksoterm dan endoterm dalam percobaan?
Mengumpulkan data
(Eksperimenting)
·
Melakukan
percobaan sesuai dengan prosedur kerja yang tertera pada LKS
· Mengamati dan mencatat hasil percobaan
·
Mendiskusikan
cara membuat diagram tingkat energi
Mengasosiasi (Associating)
·
Siswa mengolah data hasil
percobaan dan menyimpulkannya.
·
Menganalisis
data untuk membuat diagram tingkat energi
Mengkomunikasikan (Communicating)
·
Membuat laporan percobaan dan mempresentasikannya dengan menggunakan tata bahasa yang benar
|
60’
|
3
|
Kegitan Penutup
·
Guru meminta siswa untuk menyimpulkan tentang reaksi eksoterm
dan endoterm berdasarkan hasil percobaan.
·
Meminta siswa untuk mengumpulkan
lembar kerjanya
·
Guru menyampaikan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu tentang entalpi
·
Guru memberikan motivasi dan
arahan kepada siswa
·
Guru menutup proses pembelajaran
dengan mengucapkan salam
|
15’
|
I.
Penilaian Proses
dan Hasil Belajar
1)
Tes hasil belajar (penguasaan konsep)
kimia menggunakan peskoran
2)
Penilaian Sikap (perilaku) menggunakan
rubrik penilaian perilaku
v Nilai
keterampilan dan sikap (KS)
Nilai KS =
v Nilai
lembar kerja siswa (LKS)
Nilai LKS =
Nilai akhir siswa =
Gorontalo, Oktober
2014
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru
Pamong
SMA Negeri 1 Bongomeme
Drs. Hi. Alimudin L. Paca, M.Pd Lisna
Nalole, S.Pd, M.Pd
NIP.
19630903 199303 1 008 NIP. 19670208 199003 2 003
Dosen
pembimbing Mahasiswa PPL 2
Drs. Mangara Sihaloho, M.Pd Ni Nyoman Widiantari
NIP. 19660812 199303 1 007 NIM. 441411048
Lampiran 1
LEMBAR
KERJA SISWA
A. Judul : Termokimia
B. Tujuan :
1. Mendefiniskan reaksi eksoterm dan endoterm
2. Membedakan reaksi yang melepaskan kalor
(eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor (endoterm).
C.
Dasar
teori
Perubahan kimia atau reaksi kimia selalu disertai
dengan perubahan energi panas. Perubahan panas atau kalor dalam suatu sistem
dapat ditandai dengan berkurang atau bertambahnya suhu lingkungan. Reaksi
eksoterm merupakan reaksi yang mengeluarkan panas ke lingkungan, dengan
demikian suhu lingkungan akan mengalami kenaikan. Reaksi endoterm merupakan
reaksi yang membutuhkan panas. Pada reaksi endoterm sistem menyerap panas
sehingga suhu lingkungan menjadi dingin.
Beberapa contoh reaksi yang bersifat eksoterm,
antara lain
a) Reaksi
pembakaran : pembakaran kawat
magnesium (Mg)
2Mg(s) + O2(g) → 2MgO(s)
b) Reaksi
penetralan : Netralisasi asam
klorida dengan natriun hidroksida
HCl(aq) +
NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)
c) Pelarutan
garam alkali dalam air : NaOH(s) + H2O(l)
→ NaOH(aq)
d) Pengenceran
asam pekat : HCl(pekat) + H2O(l) →HCl(aq)
e) Reaksi
logam alkali dengan air : 2Na(s) + 2H2O(l)
→ 2NaOH(aq) +H2(g)
Beberapa contoh reaksi yang bersifat endoterm,
antara lain:
a) Penguraian
garam karbonat: CaCO3 → CaO(s) + CO2(g)
b) Pelarutan
garam nitrat: KNO3(s) + H2O(l) →
KNO3(aq)
c) Pelarutan
garam ammonium nitrat
NH4NO3(s) + H2O(l) → NH4NO3(aq)
D.
Alat
dan Bahan
Alat
Bahan
1. Tabung
reaksi 1.
Aquades
2. Rak
tabung reaksi 2.
NaOH
3. Termometer 3. KNO3
4. Pipet
tetes 4.
HCl 0,3 M
5. Gelas
kimia
6. Label
7. Gelas
ukur
E.
Prosedur
Kerja
Reaksi
antara NaOH dengan aquades
1. Memasukkan
5 ml aquades ke dalam tabung reaksi A.
2. Mengukur
suhu awalnyan (To).
3. Menambahkan
3 butir padatan NaOH kemudian dikocok sampai NaOH larut.
4. Mencatat
suhunya sebagai suhu akhir (T1)
Reaksi antara KNO3
dengan aquades
1. Memasukkan
5 ml aquades ke dalam tabung reaksi B.
2. Mengukur
suhu awalnya (To).
3. Menambahkan
satu spatula padatan KNO3 kemudian dikocok sampai KNO3 larut.
4. Mencatat
suhunya sebagai suhu akhir (T1)
Reaksi antara HCl
dengan pita Magnesium
1. Memasukkan
2 ml HCl ke dalam tabung reaksi C
2. Mengukur
suhu awalnya sebagai To
3. Menambahkan
1 cm pita Mg dan biarkan bereaksi
4.
Mencatat suhunya sebagai suhu akhir (T1)
F.
Hasil
Pengamatan
No
|
Larutan
|
Suhu
awal (To)
|
Suhu
akhir (T1)
|
1
|
Aquades +
NaOH
|
|
|
2
|
Aquades + KNO3
|
|
|
3
|
HCl
+ Mg
|
|
|
Pertanyaan:
1. Reaksi
manakah yang mengalami kenaikan atau penurunan suhu? (skor 20)
2. Tentukanlah
reaksi yang merupakan reaksi eksoterm dan endoterm? Serta berikan alasannya
(skor 40)
3. Jika
∆H disimbolkan sebagai a kj
gambarkanlah diagram tingkat energinya (skor 40)
Kunci jawaban:
1. Reaksi
yang mengalami kenaikan suhu adalah Reaksi antara NaOH dan aquades serta reaksi
antara HCl dan Mg sedangkan reaksi yang mengalami penurunan suhu adalah reaksi
antara KNO3 dan aquades.
2.
Reaksi
yang merupakan eksoterm adalah reaksi antara NaOH dan aquades serta reaksi
antara HCl dan Mg dimana suhu dari kedua reaksi tersebut mengalami kenaikan.
Suhu aquades yang awalnya..... (sesuai hasil pengamatan) mengalami kenaikan
setelah ditambahkan NaOH yaitu menjadi..... (sesuai hasil pengamatan) sedangkan
suhu HCl yang pada awalnya ... (sesuai hasil pengamatan), ketika ditambahkan Mg
naik menjadi.... (sesuai hasil pengamatan) sehingga sugu lingkungan bertambah
panas. Hal ini menunjukkan adanya kalor yang dilepaskan atau kalor/panas yang
dilepaskan dari sistem ke lingkungan. Lain halnya dengan reaksi antara aquades
dengan KNO3 yang merupakan reaksi endoterm. Suhu aquades yang
awalnya... (sesuai hasil pengamatan) turun menjadi ... (sesuai hasil
pengamatan) setelah ditambahkan KNO3 dan suhu lingkungan menjadi
dingin. Hal ini menunjukkan bahwa reaksi tersebut menyerap kalor/panas dari
lingkungan.
3.
Lampiran 2
Penilaian
sikap dan keterampilan
No
|
Nama
siswa
|
Aspek
yang dinilai
|
||||||||||||||||||||
1’
|
2’
|
3’
|
4’
|
5’
|
6’
|
7’
|
||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
||
1
|
Aldin Kuuna
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Ali Akuba
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Bili Dzenawi A. Mohi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Fikran Lasena
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Fikriyanto A. Rauf
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
Imran Mustapa
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7
|
Muh. Dwi septian Dehi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8
|
Risan M. Kuengo
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9
|
Afriyanti Yusuf
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10
|
Atika Nurarief Rustam
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
11
|
Dea Finki Astuti M.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
12
|
Djenap W. lamara
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
13
|
Eka Vebrian Y. Towadi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
14
|
Febriyanti Adrian
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
15
|
Frisilia Novita Adam
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
16
|
Friska Puluhulawa
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
17
|
Itha rahmavyta Mohi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
18
|
Nining Halimu
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
19
|
Norma A. Iko
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
20
|
Novita Abdul Gani
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
21
|
Nur’ain M. Dai
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
22
|
Nurfadhlia Moridu
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
23
|
Rika Y. Delupango
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
24
|
Sandra Ibrahim
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
25
|
Santi
Mahmud
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
26
|
Sri
Ayu Musa
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
27
|
Siska
U. Harun
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
28
|
Vita
aggriani Lasena
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
29
|
Wilis
S. Yenteo
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30
|
Indah
Puluhulawa
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Nilai
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
No
|
Aspek yang dinilai
|
Rubrik
|
1’
|
Menunjukkan rasa ingin tahu
|
3: Menunjukkan
rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam dalam kegiatan baik
kelompok maupun individu
2: Menunjukkan
rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok ketika disuruh atau kurang antusias dalam menyelesaikan
masalah secara individu.
1: Tidak
menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok atau individu walaupun telah didorong untuk terlibat.
|
2’
|
Ketekunan/ keuletan dalam belajar baik
secara kelompok maupun individu dalam menyelesaikan masalah yang ada di LKS.
|
3:
tekun/ulet dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa
dilakukan, berupaya tepat waktu.
2:
berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya
terbaiknya.
1: tidak
berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak
selesai.
|
3’
|
Kecakapan dan ketepatan siswa dalam melakukan
prosedur kerja dalam percobaan
|
3:
melakukan percobaan secara tepat (sesuai dengan prosedur kerja) serta dapat
menggunakan pipet tetes dan membaca termometer dengan benar.
2.
melakukan percobaan secara tepat (sesuai dengan prosedur kerja) namun,
menggunakan pipet tetes dan membaca termometer kurang tepat
1:
percobaan yang dilakukan tidak sesuai prosedur da penggunaan pipet tetes
serta termometer tidak tepat.
|
4’
|
Kerjasama kelompok
|
3:
kerjasama dengan anggota kelompok baik (kompak)
2
: ada kerjasama tapi tidak kompak
1
: Tidak ada kerjasama
|
5’
|
Ketepatan siswa dalam mengerjakan soal yang ada
dalam LKS
|
3:
jawaban benar, dengan menggunakan cara pengerjaan yang tepat
2:
cara benar tapi jawaban salah
1’:
jawaban dan cara pengerjaannya tidak
benar
|
6’
|
Kecakapan siswa
dalam menyimpulkan hasil pengamatan
|
3:
kesimpulan yang dibuat benar dan jujur dari hasil percobaan
2:
kesimpulan yang dibuat kurang tepat
1:
kesimpulan yang dibuat tidak tepat
|
7’
|
Kecakapan siswa dalam mengkomunikasikan hasil yang
diperoleh dari proses pembelajaran
|
3:
Menggunakan suara yang jelas, tepat dan mudah dipahami
2:
Menggunakan suara yang kurang jelas, sulit dipahami namun tepat
1:
menggunakan suara yang tidak jelas, tidak tepat dan sulit dipahami
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar